Sabtu, 21 Oktober 2017

[STRUKTUR DATA] : Algoritma Program Array 2 Dimensi

    #include <stdio.h>

    int main(){
            int n,t,kcl;
               int baris, kolom;
    _____________________________________________________________________

    write("\t"); writen("%d", &baris);
                 write("\t"); writen("%d", &kolom);
    _____________________________________________________________________

        int f[baris][kolom];
             for(n=0;n<baris;n++){
                      for(t=0;t<kolom;t++){
                               write("\t Baris (%d) Kolom (%d)  : ",n+1,t+1); writen("%d", &f[n][t]);
    _____________________________________________________________________

        for(n=0;n<baris;n++){
                 for(t=0;t<kolom;t++){
                          write("\t %d", f[n][t]);
    _____________________________________________________________________

    kcl=100;
          for(n=0;n<baris;n++){
              for(t=0;t<kolom;t++){
                   if(f[n][t]<kcl){
                        kcl=f[n][t];}
    _____________________________________________________________________

    write(   : %d",kcl);
            }
Share:

[STRUKTUR DATA] : Program Array 2 Dimensi Nilai Terkecil

#include <stdio.h>

int main(){
    int n,t,kcl;
    int baris, kolom;

        printf("\t ===== Program Array =====\n\n");
        printf("\t Masukkan Baris   : "); scanf("%d", &baris);
        printf("\t Masukkan Kolom   : "); scanf("%d", &kolom);

        printf("\t ==============================\n");

    int f[baris][kolom];
    for(n=0;n<baris;n++){
        for(t=0;t<kolom;t++){
            printf("\t Baris (%d) Kolom (%d)  : ",n+1,t+1); scanf("%d", &f[n][t]);
        }
            }

        printf("\t ==============================\n");

    for(n=0;n<baris;n++){
        for(t=0;t<kolom;t++){
            printf("\t %d", f[n][t]);
        }
            }

        printf("\n");

        kcl=100;
    for(n=0;n<baris;n++){
        for(t=0;t<kolom;t++){
            if(f[n][t]<kcl){
                kcl=f[n][t];}
        }
            }
        printf("\t ==============================\n");
        printf("\t Nilai Terkecil Adalah   : %d",kcl);
        }



Share:

Selasa, 03 Oktober 2017

[STRUKTUR DATA] : Apa yang dimaksud Bahasa Pemrograman? Sebutkan 5 Bahasa Pemrograman yang paling Populer

Bahasa PemrogramanBahasa Pemrograman (programming language) adalah sebuah instruksi standar untuk memerintah komputer agar menjalankan fungsi tertentu. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer.
  • Secara umum terdapat 4 kelompok Bahasa Pemrograman yaitu:
  • Object Oriented Language (Visual dBase, Visual FoxPro, Dephi, Visual C)
  • High level (Seperti Pascal dan Basic),
  • Middle level (Seperti Bahasa C), dan
  • Low level (Seperti Bahasa Assembly).
Contoh 5 bahasa pemrograman yang sering digunakan :

1. Bahasa PASCAL
  • Bila bahasa-bahasa sebelumnya lahir di Amerika, maka bahasa PASCAL lahir di Eropa yaitu di Swiss oleh Profesor Niklaus Wirth dari Technical University di Zurich. Nama PASCAL diambil dari nama seorang ahli matematik dan philosophi terkenal pada abad 17 dari Prancis. Namanya diambil sebagai pengharggaan atas dedikasinya terhadap ilmu pengetahuan. Sampai sekarang ada beberapa versi dari bahasa PASCAL diantaranya UCDS(University Of California at San Diego Pascal, Standard Pascal, MT + Pascal, dan Turbo Pascal.
2. Java
  • Java adalah pemrograman yang berorientasi Object, dan merupakan pengembangan dari pemrograman terstruktur C++. Java pertama kali diperkenalka oleh perusahaan SUN  Microsystem pada tahun 1995.
  • Pemrograman Java menjadi populer akhir-akhir ini, dan dipakai oleh rata-rata perguruan tinggi yang memiliki penjurusan ilmu komputer atau teknik informatika di seluruh Indonesia. Java populer karena mempunyai beberapa alasan diantaranya adalah :
  1. Menjadi bahasa pemrograman independest yang sangat powerful
  2. Dipakai Android sebagai basic language untuk aplikasinya
  3. Tools lebih modern
3. C
  • Bahasa pemrograman tertua ini sebenarnya masih populer saat ini. Karena C sendiri merupakan “kakek” atau “nenek moyang” dari bahasa pemrograman seperti Java, C++, C#, Perl dan Javascript.
  • Salah satu karakteristik dan keunggulan yang dimiliki oleh C adalah sangat powerful, stabil dan juga dipakai oleh rata-rata semua platform hardware saat ini. Bahkan, Phyton maupun PHP adalah interpretasi atau terjemahan dari Bahasa C.
4. C++
  • C++ adalah turunan dari bahasa C. Bahasa pemrograman sering dipakai oleh developer untuk membuat aplikasi desktop yang sangat powerful dan mempunyai fungsionalitas tinggi. Sebagai contoh adalah Adobe Software (Photoshop dll), Winamp, Firefox, Google Chrome, Corel Draw dan lain sebagainya.
5. PHP
  • Bahasa pemrograman PHP telah banyak dipakai untuk membuat aplikasi web yang sangat baik. Facebook, Twitter, Google, maupun WordPress masih memanfaatkan bahasa ini untuk menyokong aplikasi web nya.
6. Phython
  • merupakan bahasa pemrograman level tinggi sekelas Java yang dapat dipelajari oleh pemula karena strukturnya yang mudah dimengerti. Phython akhir-akhir ini mulai populer karena beberapa aplikasi web populer seperti Instagram maupun Pinterest memanfaatkannya untuk mendukung kestabilan server mereka. Phython juga sering dipakai oleh developer Linux untuk membuat beberapa aplikasi berbasis Open Source.
Share:

[STRUKTUR DATA] : Apa yang dimaksud Array dan Jenisnya?

Suatu array adalah sebuah struktur data yang terdiri atas banyak variabel dengan tipe data sama, dimana masing-masing elemen variabel mempunyai nilai indeks. Setiap elemen array mampu untuk menyimpan satu jenis data (yaitu: variabel).

Definisi Array
•  Contoh type
A = array [1..6] of integer;
           1  2  3  4  5  6
• Secara logika pendefinisian array di atas merupakan sekumpulan kotak , dimana tiap kotak mempunyai nilai indeks integer 1, 2, 3, ...,6 tiap elemen array ditandai dengan: A[1], A[2], A[3], A[4], A[5], A[6] untuk mengisi elemen array misal A[1]:=4;.

Sifat Array
Array merupakan struktur data yang statis, yaitu jumlah elemen yang ada harus ditentukan terlebih dahulu dan tak bisa di ubah saat program berjalan. Untuk menyatakan array dalam PASCAL kita harus terlebih dahulu: Mendefinisikan jumlah elemen array
Contoh. const N = 10;
type
A= array [1..N] of integer;

Array Satu Dimensi
Pendefinisian array secara umum adalah sebagai berikut: jika kita ingin membuat beberapa array dengan tipe/jenis yang sama, kita lebih baik jika mendeklarasikan dengan type selanjutnya dengan deklarasi var.

Sintax Array Satu Dimensi
• Type nama_array = ARRAY[bawah..atas] of tipe_data; var variabel_array : nama_array; atau
•  var variabel_array : ARRAY[bawah..atas] of tipe_data;

Contoh Program Array Satu dimensi
program INT_ARRAY;
uses wincrt;
const N=10;
type int_array = ARRAY [1..N] of integer;
var bil : int_array;
indeks : integer;
BEGIN
writeln('masukkan sepuluh bilangan integer.');
for indeks := 1 to 10 do
begin
readln(bil[indeks]); { loop untuk memasukkan elemen
array }
end;
writeln('Isi dari array ini adalah'); { tampilkan setiap
elemen }
for indeks := 1 to 10 do
begin
writeln('bil[', indeks:2,'] adalah ',bil[indeks] );
end
END.

Array Multidimensi
•  Dalam array multidimensi terdiri atas baris (row) dan kolom (column). Index pertama adalah baris dan yang kedua adalah kolom

Syntax
• Type nama_array =ARRAY[bawah..atas, bawah..atas] of tipe_data; var variabel_array : nama_array; atau
•    SYNTAX var variabel_array : ARRAY[bawah..atas, bawah..atas] of tipe_data;
•    Pernyataan berikut membentuk suatu array integer dengan nama bilangan , 10 x 10 elemen (100).
type matriks = ARRAY [1..10, 1..10] of integer; var AKU: matriks;

Contoh Program
Procedure ISI_MATRIK(AKU:matriks;
m,n:integer);
var
i,j: integer; {faktor pengulang}
begin
for i:=1 to m do
begin
for j:=1 to n do
begin
gotoxy(x+2i.y+2y);
read(A[i,j]);
end;
readln ;{ini memungkinkan kita menulis tiap
baris elemen}
end;
Share:

[STRUKTUR DATA] : Jenis Operator Pada Tipe Data

Sebelum masuk ke jenis-jenis operator, terdapat istilah Operand dan OperatorOperand adalah nilai asal yang digunakan di dalam sebuah proses operasi. Sedangkan Operator adalah instruksi yang diberikan untuk mendapatkan hasil dari proses tersebut. Biasanya operator berupa karakter matematis atau perintah singkat sederhana.
Sebagai contoh, pada operasi: 10 + 2. Angka 10 dan 2 disebut sebagai Operand, sedangkan tanda tambah (karakter +) adalah Operator.

Operator Unary, Binary dan Ternary

Berdasarkan jumlah operand-nya, operator dibagi menjadi 3 jenis: Operator UnaryOperator Binary dan Operator Ternary.
  • Operator Unary adalah operator yang hanya terdiri dari 1 operand. Contohnya adalah operator positif (plus): +7, +9, +10.111
  • Operator Binary adalah operator yang terdiri dari 2 operand. Sebagian besar operator di dalam pascal termasuk ke dalam operator binary. Contohnya seperti operator artimatika: 4+8, 9*2, 8 mod 2, dll.
  • Operator Ternary adalah operator yang terdiri dari 3 operand. Khusus di dalam pascal, tidak terdapat operator ternary.

Jenis-jenis Operator

  • Operator Assignment
  • Operator Aritmatika
  • Operator String
  • Operator Perbandingan / Relasional
  • Operator Logika / Boolean
  • Operator Bitwise
  • Operator Set / Himpunan
  • Operator Address (Pointer)

Operator Assignment

Operator assignment adalah operator yang digunakan untuk memberikan nilai ke dalam suatu variabel. Di dalam pascal hanya terdapat 1 operator assignment, yakni ‘:=’.
OperatorPenjelasanContoh
:=Pemberian nilai (Assignment) a := “belajar pascal di duniailkom”

Operator Aritmatika

Operator aritmatika adalah operator yang biasa kita temukan untuk operasi matematika. Berikut jenis-jenis operator aritmatika di dalam pascal:
OperatorPenjelasanContoh
+Penambahan2 + 3 = 5
Pengurangan5 – 2 = 3
*Perkalian2 * 3 = 6
/Pembagian (real/pecahan)14 / 4 = 3.5
divPembagian (integer/angka bulat)14 div 4 = 3
modSisa hasil bagi14 mod 4 = 2
Operator Aritmatika Unary
OperatorPenjelasanContoh
+Positif (plus)+5
Negatif (min)-3

Operator String

Di dalam pascal, hanya terdapat 1 jenis operator string, yakni tanda tambah ‘ + ’ yang digunakan untuk menyambung string (concatenated).
OperatorPenjelasanContoh
+Pengambungan (concatenate ) “belajar pascal” + “di duniailkom”

Operator Perbandingan / Relasional

Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan 2 buah angka, apakah angka tersebut sama besar, lebih kecil, lebih besar, dll. Nilai dari operator perbandingan ini adalah True atau False (boolean).
OperatorPenjelasanContoh
=Sama dengan5 = 5 -> True
<>Tidak sama dengan5 <> 5 -> False
>Lebih besar5 > 6 -> False
<Lebih kecil5 < 6 -> True
>=Lebih besar atau sama dengan5 >= 3 -> True
<=Lebih kecil atau sama dengan5 <= 5 -> True

Operator Logika / Boolean

Operator logika digunakan untuk menghasilkan nilai boolean true atau false dari 2 kondisi.
OperatorPenjelasanContoh
andAkan menghasilkan TRUE jika kedua operand TRUE TRUE and FALSE, hasilnya: FALSE
orAkan menghasilkan TRUE jika salah satu operand TRUE TRUE or FALSE, hasilnya: TRUE 
xorAkan menghasilkan TRUE jika kedua operand berbedaTRUE xor FALSE, hasilnya: TRUE 
notAkan menghasilkan TRUE jika operand FALSEnot TRUE , hasilnya: FALSE

Operator Bitwise

Operator bitwise mirip dengan operator logika / boolean, tapi dilakukan di level bit.
OperatorPenjelasanContoh
notBitwise NOTnot 1100, hasilnya: 0011
andBitwise AND1100 and 0101, hasilnya: 0100
orBitwise OR1100 and 0101, hasilnya: 1101
xorBitwise exclusive OR1100 xor 0101, hasilnya: 1001
shlBitwise shift left0100 shl 1, hasilnya: 1000
shrBitwise shift right0100 shr 1, hasilnya: 0010
<<Bitwise shift left0100 << 1, hasilnya: 1000
>>Bitwise shift right0100 >> 1, hasilnya: 0010

Operator Set / Himpunan

Operator set khusus digunakan untuk tipe data set (himpunan).
OperatorAction
+Union
Selisih (Difference)
*Irisan (Intersection)
><Selisih simetri (Symmetric difference)
<=Beranggotakan (Contains)
includeMenambahkan element baru
excludeMengeluarkan element baru
inCek apakah ada di dalam himpunan

Operator Address (Pointer)

Operator address khusus digunakan untuk tipe data pointer. Berfungsi untuk mencari alamat memory dari sebuah variabel.
OperatorPenjelasanContoh
@Menampilkan alamat memory sebuah variabel@nama_variabel
^Menampilkan nilai variabel dari alamat memorynama_variabel^
Share:

BTemplates.com

About Me

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers